Nama:shdiqul amin
Kls:x tkj
artikel tentang CPU (Central Processing Unit)
CPU (Central Processing Unit)
CPU
merupakan perangkat keras komputer yang memahami dan
melaksanakan instruksi dari perangkat lunak.
Istilah lain dari CPU adalah prosesor.
Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu,
seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak
pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip-tunggal ini telah umum
digunakan dan menjadi aspek penting dalam implementasi CPU.
Komponen CPU terbagi
menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
·
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program.
·
Register digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang
diproses.
·
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmatika dan
operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan.
Cara Kerja CPU
Saat
data dan instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan
di memori RAM (melalui Input-storage). Apabila berbentuk instruksi ditampung
oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di
Working-storage. Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control
Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke
Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut
ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari
Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di
Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah
arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila
hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil
pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu
selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke
output-devices
CPU
berfungsi seperti kalkulator, namun CPU jauh lebih
kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap
data yang diambil dari memori atau
dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras,
seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol,
maupun tetikus. CPU dikontrol
menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media
penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat,
maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih
dahulu pada memori fisik (RAM),
yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat
sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut
dengan bus, yang menghubungkan
antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses
yang disebut sebagai pendekoder
instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan
kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya
dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat
melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan
hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau
register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini
terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan
memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat
dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
. Fungsi CPU
CPU
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh
lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap
data yang diambil dari memori atau
dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras,
seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol,
maupun tetikus. CPU dikontrol
menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media
penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat,
maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih
dahulu pada memori fisik (RAM),
yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat
sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut
dengan bus, yang menghubungkan
antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses
yang disebut sebagai pendekoder
instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan
kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya
dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat
melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan
hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau
register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini
terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan
memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat
dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Perangkat yang terdapat
didalam CPU antara lain:
1. Harddisk
drive (HDD). Alat ini merupakan tempat menyimpan data pada CPU. Jika hardisk
dibuka, maka di dalamnya terlihat piringan logam sebagai tempat menulis data.
Kecepatan putarannya bervariasi. Ada yang 5400 putaran per menit bahkan ada
yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah hardisk biasanya
ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, ada
yang 1,2 Gigabyte (GB) hingga 80 GB. Satu GB sama dengan 1000 Megabyte,
sedangkan 1 Megabyte sama dengan 1000 Kilobyte.
2. Floppy
disk drive adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Beberapa
tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk berukuran 5 1/4
inchi (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700 Kilobyte. Saat ini
disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi)
dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte. Cara kerja floppy disk
hampir sama dengan harddisk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar
oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis
data pada disket itu.
3. CD-ROM
drive berfungsi untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). ROM adalah
singkatan dari Read Only Memory yang
artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan
untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini,
ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah
CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Cara kerja CD-ROM
maupun CD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive. Bedanya,
bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat pembacanya juga bukan head magnet
tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.
4. Prosesor
ini disebut Brain (otaknya) komputer. Prosesor berfungsi untuk memproses semua
perhitungan yang harus dilakukan oleh komputer. Kekuatan prosesor diukur dari
frekuensinya, seperti 550 MHz (Mega Hertz) sampai saat ini sudah ada yang
mencapai 1,4 GHz (Giga Hertz). Jika komputer dihidupkan, maka prosesor akan
langsung bekerja dan cepat naik suhunya. Oleh karena itu setiap prosesor saat
ini sudah dilengkapi dengan besi penyalur panas (heat sink) dan kipas
pendingin. Saat ini prosesor yang banyak digunakan adalah Intel, AMD dan IBM.
5. Memori
dikenal juga dengan sebutan RAM (Random Acces Memory). Gunanya adalah untuk
penyimpanan data sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer di
matikan, maka data di RAM akan hilang. Kecepatan membaca data RAM ini lebih
cepat jika dibandingkan dengan Harddisk.
6. Kartu
Grafis (VGA Card) Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan
output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar atau design graphic
maupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada
VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah
GeForce buatan perusahaan Nvidia.
7. Kartu Suara (Soundcard)
Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita sedang mendengar
musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat. Suaranya bisa
stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita seolah-olah
berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika tidak ada
speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcard yang
telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard. game
8. Motherboard
atau disebut juga dengan Papan Induk berfungsi untuk tempat semua alat utama
CPU yang telah disebutkan di atas. Bentuk motherboard seperti sebuah papan
sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data.
Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama
sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Pengertian
mobo:
Pengertian
Motherboard secara umum
motherboard (papan
induk), ialah papan sirkuit tempat terhubungnya komponen – komponen
perangkat keras lainnya yang biasa di sebut dengan mobo,
motherboard atau kata lainya mainboard adalah papan
pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), yang
memiliki jalur akses untuk menghubungkan antar perangkat lainya. mobo adalah
komponen utama pada komputer karena disana adalah tempat berkumpulnya komponen
– komponen penting komputer dan tempat berlalu lalangnya data.
Fungsi utama dari
Motherboard secara umum
Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras
dengan perangkat keras lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas
untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi
sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard
berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM,
hard disk, printer, VGA ,power supply, dan masih banyak lagi.
kalo pengertian dan
fungsi dari mainboard menurut saya adalah papan pcb yang dibuatin jalur – jalur
elektrik dan di pasang port dan slot penghubung ke komponen lainya agar
menghemat penggunaan kabel dan membuat isi dalam pc rapih karena minim nya penggunaan
kabel
penjelasan komponen
motherboard serta bagian -bagianya
dari sekian banyak
bagian – bagian dari komponen perangkat keras ini saya akan coba jelaskan
sedikit demi sedikit dari berbagai macam slot dan port yang terpasang pada
papan pcb ini.
gambar motherboard
bagian internal
dari gambar di atas
ada beberapa slot komponen perangkat keras yang masih kosong. dan saya akan
sedikit menjelaskan slot apa saja yang tersedia di motherboard.
- CPU
SOCKET adalah slot untuk
memasang Processor
- Memory
Slots adalah tempat untuk
memasangkan RAM
- Power
Connector adalah slot untuk
menyambungkan power dari power supply.
- PCI adalah slot untuk memasangkan perangkat
keras seperti lan card, vga card, sound card dll.
- SATA Port adalah port untuk hardisk atau dvdrom
- Motherboard
model number adalah model dari seri
mobo tersebut.
- External
Ports nanti akan saya jelaskan
di gambar berikutnya.
gambar motherboard
bagian eksternal
gambar slot eksterna lmotherboard
nah pada gambar ini
adalah di bagian luar yang menonjol pada cashing pc yang beberapa fungsinya
adalah sebagai berikut.
- ps/2
Keyboard adalah slot untuk
keyboard jadul jenis connecto ps/2
- ps/2
Mouse sama halnya keyboard
cuman yang warna ijo ini untuk mouse
- USB adalah port untuk usb
- Printer
Parallel Port adalah Port untuk
memparallelkan printer
- com1
dan com2 adalah port serial yang
biasanya di gunakan untuk mouse dan modem.
- game
port fungsinya untuk slot
joystik / ps dll.
nah di atas adalah fungsi – fungsi dari bagian komponen
motherboard, dan jika ada suatu hal yang berbeda atau yang saya belum sebutkan
anda bisa cari sendiri di google karena seiring perkembangan pembuatan
motherboard dan fitur baru yang di sediakan oleh pihak pembuat komputer.
ok sekian dulu artikel dari saya tentang pengertian dan fungsi motherboard beserta gambarnya,
maaf jika banyak kekurangan, dan misalnya ada yang kurang jelas jangan sungkan
untuk bertanya di kolom komentar di bawah, saya akan sangat senang untuk
membantu anda, terima kasih semoga bermanfaat
PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
FUNGSI POWER SUPPLY
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita menekan tombol
power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek
dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply
mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER
SUPPLY
1.
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk
mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan
Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah
menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya
merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua
konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita
pakai.
2.
ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia
supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4
kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
3.
4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply
tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas
Casing komputer.
4.
SATA Power Connector. Digunakan untuk
mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA
seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
5.
Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus
digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan
Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6.
6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan
untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang
menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
1. Power supply AT
Power supply yang memiliki
kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power
(P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di
tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini,
tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan
mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan
casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer
pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada
komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX
Power Supply ATX (Advanced
Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak
digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu
pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX
menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power
pada keyboard.
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang
berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
- Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik